Kesalahan Umum Saat Memilih Kontraktor Interior (dan Cara Menghindarinya)

Memiliki hunian atau ruang usaha dengan desain interior yang estetis, fungsional, dan nyaman tentu menjadi impian banyak orang. Namun untuk mewujudkannya, memilih kontraktor interior yang tepat adalah langkah awal yang sangat krusial.
Sayangnya, banyak pemilik rumah atau pemilik proyek yang terburu-buru, kurang riset, atau hanya mempertimbangkan harga saat memilih kontraktor. Akibatnya, proyek tidak selesai tepat waktu, hasil jauh dari ekspektasi, bahkan biaya membengkak di tengah jalan.
Agar Anda tidak terjebak dalam masalah serupa, artikel ini akan membahas berbagai kesalahan umum dalam memilih kontraktor interior serta tips dari Thebeddo untuk membantu Anda mengambil keputusan yang tepat dan terukur.
Kenapa Kontraktor Interior Punya Peran Vital ?
Sebelum membahas kesalahan, penting untuk memahami apa sebenarnya peran seorang kontraktor interior dalam sebuah proyek.
Kontraktor interior adalah pihak yang bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan desain interior — mulai dari produksi dan pemasangan furnitur, pengecatan, finishing material, elektrikal, hingga koordinasi tukang dan teknis lapangan. Mereka mengubah desain visual menjadi kenyataan.
Peran mereka meliputi:
- Interpretasi gambar kerja desain interior
- Penyediaan material dan produk interior
- Koordinasi tukang dan vendor
- Quality control dan time management
- Penyesuaian bujet & timeline proyek
Maka, memilih kontraktor interior bukan hanya soal harga, tapi tentang keahlian teknis, kejujuran, dan pengalaman.

Kesalahan Umum Saat Memilih Kontraktor Interior
1. Hanya Fokus pada Harga Termurah
Memilih kontraktor karena menawarkan harga termurah bisa jadi kesalahan besar. Harga rendah kadang berarti:
- Material kualitas rendah
- Pekerja tidak profesional
- Banyak biaya tambahan tersembunyi
Ingat: Harga murah di awal bisa jadi biaya mahal di akhir.
Cara menghindari:
Bandingkan bukan hanya harga, tapi juga rincian pekerjaan, garansi, dan reputasi kontraktor.
2. Tidak Mengecek Portofolio Pekerjaan Sebelumnya
Banyak klien memilih hanya dari brosur atau iklan. Padahal, portofolio menunjukkan kualitas kerja sebenarnya.
Tanda bahaya:
- Tidak bisa menunjukkan dokumentasi proyek
- Hanya punya portofolio generik (bukan hasil mereka sendiri)
Cara menghindari:
Selalu minta lihat proyek sebelumnya, kunjungi langsung jika bisa, atau tanyakan testimonial dari klien sebelumnya.
3. Tidak Memiliki Kontrak Kerja yang Jelas
Kontrak adalah landasan hukum antara Anda dan kontraktor. Tanpa kontrak, Anda berisiko:
- Tidak ada kepastian waktu pengerjaan
- Tidak bisa menuntut jika ada kerusakan
- Biaya bisa berubah sepihak
Cara menghindari:
Selalu minta kontrak tertulis berisi detail pekerjaan, waktu pengerjaan, garansi, dan rincian pembayaran.
4. Tidak Memeriksa Legalitas dan Tim Pendukung
Kontraktor profesional biasanya memiliki:
- Legalitas usaha yang jelas (PT/CV, NPWP, izin usaha)
- Workshop atau fasilitas produksi sendiri
- Tim desain, tim teknis, dan manajer proyek
Cara menghindari:
Cek apakah kontraktor memiliki workshop, siapa timnya, dan apakah mereka bisa diajak diskusi teknis.
5. Tidak Memahami Spesifikasi Material yang Digunakan
Sering terjadi, klien tidak tahu material apa yang digunakan — dan ternyata bukan seperti yang diharapkan. Ini bisa memengaruhi estetika dan ketahanan jangka panjang.
Cara menghindari:
Selalu tanyakan spesifikasi material. Minta sample fisik (HPL, pelapis, kayu, kaca, dll.) sebelum pekerjaan dimulai.
6. Tidak Ada Jadwal Proyek dan Kontrol Progres
Kontraktor yang tidak membuat jadwal kerja cenderung lambat dan tidak terorganisir.
Akibatnya:
- Pekerjaan molor
- Tidak tahu tahapan yang sedang dikerjakan
- Sulit mengukur kemajuan
Cara menghindari:
Mintalah jadwal kerja sejak awal dan pastikan ada update mingguan selama proyek berlangsung.
7. Tidak Melibatkan Desainer Interior dari Awal
Beberapa kontraktor hanya menjalankan pekerjaan teknis tanpa memahami desain secara menyeluruh.
Solusinya:
Gunakan kontraktor interior yang juga memiliki divisi desain atau bekerja sama dengan tim arsitek/desainer profesional.
Di Thebeddo, tim desain dan kontraktor saling terintegrasi sehingga komunikasi lebih lancar dan hasil akhir lebih sesuai ekspektasi.
8. Mengabaikan Aspek Garansi Pekerjaan
Tanpa garansi, Anda tidak punya perlindungan jika setelah 3 bulan ada kerusakan, kayu melengkung, atau cat mengelupas.
Cara menghindari:
Pastikan kontraktor memberikan garansi tertulis, minimal 3–6 bulan setelah pekerjaan selesai.


Tips dari Thebeddo untuk Memilih Kontraktor Interior yang Tepat
Sebagai tim yang telah menangani puluhan proyek rumah, kafe, kantor, hingga properti komersial, berikut tips dari kami agar Anda tidak salah langkah:
Pilih kontraktor yang transparan
Kontraktor terpercaya akan terbuka soal harga, material, timeline, hingga potensi risiko.
Gunakan sistem design and build
Agar pekerjaan interior berjalan efisien dan selaras dengan visi desain.
Cek komunikasi dan responsivitas tim
Proyek interior adalah kerja sama intens. Pilih tim yang responsif dan komunikatif.
Kunjungi workshop atau proyek yang sedang berjalan
Ini akan memberi gambaran bagaimana mereka bekerja di lapangan.
Tanyakan sistem kontrol mutu (quality control)
Apakah ada tim QC internal? Apakah tiap tahap pekerjaan dicek sebelum lanjut ke tahap berikutnya?
Studi Kasus: Proyek Gagal Akibat Kontraktor Asal Pilih
Kasus 1 – Rumah Minimalis, Bekasi
Klien memilih kontraktor murah tanpa portofolio. Hasil:
- Furnitur tidak simetris
- Laci macet
- Finishing HPL mengelupas dalam 3 bulan
- Tidak bisa dihubungi untuk perbaikan
Solusi dari Thebeddo:
Klien akhirnya minta tim kami redesign & rebuild. Kami berikan kontrak kerja, spesifikasi material baru, dan garansi 6 bulan.
Kenapa Pilih Thebeddo sebagai Kontraktor Interior?
Tim Terintegrasi: Desain & kontraktor dalam satu atap
Berpengalaman: Proyek rumah, kantor, ruko, villa
Material Berkualitas: Lokal dan internasional, sesuai bujet
Proses Transparan: Kontrak kerja, timeline, dan update mingguan
Garansi Pekerjaan: Kami berani jamin hasil kerja kami
Estetika dan Teknis Seimbang: Cantik dilihat, kuat dipakai
Kesimpulan: Bijak Memilih Kontraktor Interior, Bijak Investasi
Jangan anggap remeh proses memilih kontraktor interior. Ini bukan sekadar soal siapa yang bisa mengerjakan, tapi siapa yang bisa mengerjakan dengan kualitas, waktu, dan harga yang seimbang.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum yang telah dibahas di atas, Anda bisa:
- Terhindar dari proyek gagal
- Menikmati proses renovasi tanpa stres
- Mendapat hasil akhir sesuai impian
Siap Wujudkan Interior Rumah atau Proyek Anda?
Konsultasikan proyek Anda dengan tim Thebeddo hari ini.
Dapatkan solusi design and build yang rapi, estetik, dan efisien dari tim profesional berpengalaman.
Konsultasi Desain Interior Bersama Team Thebeddo Yang Selalu Siap Membantu Anda
📞 Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis.
Tim desain Thebeddo siap membantu Anda memilih material interior terbaik — yang bukan hanya terlihat mewah, tapi juga memberikan dampak positif bagi keluarga dan bumi.